Sejenak Meregangkan Pikiran bersama Staycation di The Life Styles Hotel Surabaya
Maaf ya lama tidak beri salam kalian semua. Ini sebab aku tengah repot hadapi siswa aku yang meniti PAT/PTS dan kawan-kawannya. Mau menulis blog, kepala udah pusing dan sesudah itu aku tertidur. Waktu aku terhitung habis untuk mengikuti alur karantina peserta Miss Grand International yang finalnya terjadi terhadap 27 Maret 2021 kemarin.
Nah, sebagai perayaan kecil sekaligus refreshing sejenak, aku menentukan berlibur ke Surabaya bersama menginap di hotel. Untuk kesekian kali, kesibukan ini aku lakukan sebab aku selamanya menghindari keramaian. Saudara aku memberi informasi bahwa ada hotel bagus di dekat Stasiun Surabaya Gubeng. Tinggal menyeberang jalur saja katanya. Namanya The Life Style Hotel City.
Setelah aku cek di salah satu situs penginapan, ternyata harganya lumayan murah yakni 220 ribu rupiah per malam. Saya tertarik bersama panorama kolam renang yang berada di rooftop hotel. Setelah percaya memesan, maka aku pun berangkat ke Surabaya terhadap hari-H. Tepat terhadap final MGI 2020.
Saya berkunjung sore hari sekitar pukul 1/2 5. Saat check in, aku mesti membayar deposit kamar sebesar 100 ribu rupiah. Sama halnya bersama hotel lain, The Life Styles Hotel ini terhitung dapat mengembalikan duit tersebut sementara kita check out.
Sebenarnya, aku mendambakan sekali berada di kamar di lantai atas. Tetapi, ternyata aku dapat kamar di lantai 3. Walau sedikit kecewa, aku selamanya bersyukur sebab tidak mesti jauh-jauh dari lobi kecuali ada apa-apa misal memesan makanan.
Rupanya, hotel ini lumayan mewah juga. Ranjang double bed yang aku terlihat bersih bersama 4 buah bantal yang siap memanjakan saya. Televisi berukuran 32 inci terhitung siap menemani aku meski aku lupa mempunyai alat untuk memutar You Tube ke di dalam televisi tersebut.Ada pula rak kecil untuk baju, gantungan baju, meja makan kecil, telepon, dan tentunya brankas. Saya puas bersama orname lukisan yang melukiskan suasana Eropa. Saya amati hotel-hotel bintang tiga di Surabaya umumnya miliki ornamen lukisan yang hampir serupa. Apa mereka janjian ya sementara membuatnya?
Saya terhitung mendapat sandal hotel, peralatan mandi, dan sarana hotel yang baik. Hanya saja, sebagai bahan masukan, koneksi internet di hotel ini lumayan lambat. Ketika aku memandang streaming video, seringkali video yang aku putar tersendat. Pun demikian sementara aku memesan makanan lewat ojek daring yang sering terputus. Mungkin ini dapat jadi masukan bagi hotel ini ke depannya.
Meski demikian, menurut aku kamar mandi hotel ini terlampau bersih dan bagus. Saya puas bersama ornamen kaca bergambar gedung perkotaan yang jadi ciri khas hotel ini. meski tidak terlampau luas, tapi yang mutlak besih dan nyaman. Air panasnya pun cepat mengalir dan dapat aku mengfungsikan bersama nikmat. Ketika sabun hotel habis, aku segera dapat berharap kepada resepsionis untuk segera menggantinya dan mereka pun cepat sekali merespon.
Nah, sarana yang aku cari di hotel ini dapat aku akses bersama mudah. Apalagi kecuali bukan kolam renang di bagian rooftop. Untuk ke sana, aku tinggal naik raise ke lantai 17 dan menaiki tangga satu lantai lagi.
Di bagian paling atas ini, ada sarana fitness yang terhitung dapat digunakan tamu secara gratis. Sebelum hingga ke kolam renang, ada deretan meja dan kursi dan kafe kecil. Berbagai makanan dan minuman pun ada jadi makanan berat hingga ringan. Karena jujur aku cuma kemauan foto-foto, maka aku cuma memesan pop mie sebagai kawan santapan. Namun sesungguhnya dari lubuk hati yang paling dalam, aku mendambakan terhitung berlenggak-lenggok kenakan swimsuit seperti peserta Miss Grand International 2020. Namun apa daya, aku malu melakukannya sebab banyak anak-anak di sana haha.